Search This Blog

Friday, August 27, 2010

Tempat-tempat Teraneh di Dunia

Di dunia ini banyak tempat aneh yang belum diketahui oleh banyak orang. Keanehan tersebut bisa dilihat dari letak geografisnya, maupun karena kondisi alamnya yang tidak biasa. Nah, tempat-tempat berikut ini merupakan sepuluh tempat di bumi yang (mungkin) belum pernah anda lihat sebelumnya.


1. Kliluk, the Spotted Lake (Canada)

Ketika musim panas, air danau Spotted yang terletak di Kanada, antara Columbia Inggris dan Washington, mengering sehingga memperlihatkan isi dari danau yang mengandung berbagai jenis tambang. Danau ini disebut sebut sebagai tempat paling tinggi kandungan delapan jenis tambang di antaranya magnesium sulphate (garam Epsom), kalsium dan sodium sulphates, juga perak dan titanium. Konon, berendam di danau ini akan menyembuhkan banyak penyakit.
Kliluk 01
Kliluk 02

2. Rio Tinto (Spain)

Tempat ini sungguh menakjubkan. Landscapenya mirip keadaan di bulan. Memang indah kalau melihatnya dalam foto-foto di bawah ini, tapi sebenarnya tempat ini menyimpan kengerian tersendiri. Rio Tinto yang masuk wilayah Spanyol ini merupakan kawasan pertambangan yg maha luas meliputi gunung dan lembah sehingga terpaksa penduduk yang mendiami daerah tersebut harus dipindah ke tempat lain, sebuah kota baru dibangun untuk penduduk, tak jauh dari sana.
Rio Tinto 01
Rio Tinto 02
Kawasan pertambangan Rio Tinto itu memang sudah tidak bisa ditinggali lagi, seolah tak ada sumber kehidupan. Air yg merupakan sumber kehidupan sudah tercemar berat, berwarna kemerahan dengan tingkat keasaman yg rendah PH 1.7-2.5, padahal PH normal adalah 7. Kandungannya sarat dengan metal berat.
Rio Tinto 03
Rio Tinto 04

3. The Stone Forest (China)

Shilin dalam bahasa China adalah hutan batu. Ciptaan alam yang Indah dan mempesona. Tampak sangat mengesankan, dan artistik. Hutan batu ini dikenal sejak masa Dinasti Ming dan disebut sebagai Keajaiban Pertama di Dunia.
The Stone Forest 01
The Stone Forest 02

4. Vale da Lua (Brazil)

Vale da Lua (Moon Valley) merupakan kolam renang alami yang terbentuk karena pengikisan air. tapi sayang belum banyak informasi mengenai tempat ini.
Vale da Lua

5. The Richat Structure (Mauritania)

Salah satu tempat paling spektakuler di Mauritania, bagian barat daya Gurun Sahara. Sangat luas, kalau dilihat dari atas, seperti lubang raksasa yang garis tengahnya mencapai 30 mil. Diduga, lubang itu akibat meteorit yg jatuh ke bumi. Namun para ilmuwan yakin kalau hal itu terjadi karena erosi. Namun sampai sekarang belum terpecahkan, bentuknya yang berputar-putar.
The Richat Structure 01
The Richat Structure 02
The Richat Structure 03
The Richat Structure 04

Pulau Paskah

Pulau Paskah

Easter Island
Rapa Nui
Isla de Pascua

[[ Pulau Paskah |]]
Easter Island map showing Terevaka, Poike, Rano Kau, Motu Nui, Orongo, dan Mataveri; major ahus are marked with moai
Ibu kota Hanga Roa
27°9′S 109°25.5′W / 27.15°LS 109.425°BB / -27.15; -109.425
Bahasa resmi Spanyol, Rapa Nui [1]
Kelompok etnik (2002) Rapanui 60%, Eropa atau mestizo 39%, Amerindian 1%
Demonim Rapa Nui atau Pascuense
Pemerintahan Special territory of Chili[2]
 -  Provincial Governor Pedro Pablo Edmunds Paoa
 -  Mayor Luz Zasso Paoa
Annexation ke Chili 
 -  Treaty signed 9 September 1888 
Luas
 -  Total 163,6 km2 
Penduduk
 -  Perkiraan 2009 4,781[3] 
 -  Sensus 2002 3.791 
 -  Kepadatan 29.22/km2 
Mata uang Peso (CLP)
Zona waktu UTC-06 (UTC-6)
Domain internet .cl
Kode telepon +56 32
Lokasi Pulau Paskah
Proyeksi ortografi yang berfokus pada Pulau Paskah
Pulau Paskah (bahasa Polinesia: Rapa Nui, bahasa Spanyol: Isla de Pascua) adalah sebuah pulau milik Chili yang terletak di selatan Samudra Pasifik. Walaupun jaraknya 3.515 km sebelah barat Chili Daratan, secara administratif ia termasuk dalam Provinsi Valparaiso. Pulau Paskah berbentuk seperti segitiga. Daratan terdekat yang berpenghuni ialah Pulau Pitcairn yang jaraknya 2.075 km sebelah barat. Luas Pulau Paskah sebesar 163,6 km². Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa yang mayoritasnya menetap di ibukota Hanga Roa. Pulau ini terkenal dengan banyaknya patung-patung (moai), patung berusia 400 tahun yang dipahat dari batu yang kini terletak di sepanjang garis pantai.

Sejarah

Citra satelit Pulau Paskah
Orang yang pertama kali menempati Pulau Paskah adalah keturunan imigran dari Polinesia yang kemungkinan berasal dari Pulau Mangareva atau Pitcairn di sebelah barat. Sejarah pulau ini dapat dihubungkan berkat daftar raja Pulau Paskah yang telah direkonstruksi, lengkap dengan rangkaian peristiwa dan tanggal perkiraan sejak tahun 400. Penghuni asal Polinesia tersebut membawa sejumlah pisang, talas, ubi manis, tebu, bebesaran kertas (paper mulberry) dan ayam. Pada suatu masa, pulau ini menopang peradaban yang relatif maju dan kompleks. Ahli navigasi asal Belanda Jakob Roggeveen menemukan Pulau Paskah pada Hari Paskah tahun 1722. Roggeveen memperkirakan sekitar 2.000-3.000 orang menghuni pulau ini, tetapi ternyata jumlah penduduk mencapai 10.000-15.000 jiwa pada abad ke-16 dan 17. Peradaban Pulau Paskah telah merosot secara drastis semenjak 100 tahun sebelum kedatangan Belanda, terutama akibat terlalu padatnya jumlah penduduk, penebangan hutan dan eksploitasi sumber daya alam yang terbatas di pulau yang amat terisolasi ini. Namun, hingga pertengahan abad ke-19, populasi telah bertambah hingga mencapai 4.000 jiwa. Hanya berselang waktu 20 tahun kemudian, deportasi ke Peru dan Chili serta berbagai penyakit yang dibawa oleh orang Barat hampir memusnahkan seluruh populasi, dengan hanya 111 penduduk di pulau ini pada 1877. Pulau ini dianeksasi oleh Chili pada 1888 oleh Policarpo Toro. Jumlah penduduk asli suku Rapanui perlahan-lahan telah bertambah dari rekor terendah berjumlah 111 jiwa.
Perlu diketahui bahwa nama "Rapa Nui" bukan nama asli Pulau Paskah yang diberikan oleh suku Rapanui. Nama itu diciptakan oleh para imigran pekerja dari suku asli Rapa di Kepulauan Bass yang menyamakannya dengan kampung halamannya. Nama yang diberikan suku Rapanui bagi pulau ini adalah Te pito o te henua ("Puser Dunia") karena keterpencilannya, namun sebutan ini juga diambil dari lokasi lain, mungkin dari sebuah bangunan di Marquesas.
Peristiwa-peristiwa baru-baru ini telah menunjukkan peningkatan yang signifikan pada sektor pariwisata, ditambah dengan besarnya jumlah orang yang datang dari daratan Chili sehingga mengancam keidentikan Polinesia di Pulau Paskah. Masalah kepemilikan tanah telah menciptakan ketegangan politik pada 20 tahun terakhir, dengan beberapa suku asli Rapanui menentang properti pribadi melainkan setuju dengan tanah tradisional milik bersama. (Lihat isi Demografi di bawah.)

Lingkungan hidup

Peta yang menunjukkan lokasi moai di Pulau Paskah
Pulau Paskah yang modern memiliki sedikit pepohonan. Pulau ini dulunya pernah mempunyai hutan pohon palem. Menurut pemikiran populer yang berkembang, para penghuni pertama pulau ini telah mengeksploitasi pepohonan di seluruh pulau untuk membuat tempat moai serta membangun perahu nelayan dan bangunan. Ada bukti yang menunjukkan gundulnya pulau ini bertepatan dengan runtuhnya peradaban Pulau Paskah. Konteks Midden pada waktu itu menunjukkan penurunan yang mendadak pada jumlah tulang ikan dan burung ketika para penduduk kehilangan akal untuk membangun kapal nelayan dan burung-burung kehilangan tempat sarang. Ayam dan tikus menjadi sarapan utama para manusia. Berdasarkan sisa-sisa manusia, ada bukti bahwa kanibalisme berlangsung.
Populasi kecil yang masih hidup berhasil mengembangkan tradisi baru untuk membagi-bagikan sumber yang tersisa sedikit. Pada grup pemuja manusia burung (manutara), sebuah pertandingan dibentuk manakala setiap tahunnya sebuah wakil dari setiap suku, yang dipilih oleh pemimpin masing-masing, menyelam ke laut dan berenang menuju Motu Nui, sebuah pulau kecil tetangga, untuk mencari telur pertama yang ditetaskan oleh seekor Sooty Tern pada musim menelur. Perenang pertama yang kembali dengan telur itu dapat mengontrol sumber pulau untuk sukunya selama tahun itu. Tradisi ini masih diterapkan pada saat bangsa Eropa mendarat di pulau ini.
Namun, penelitian baru memunculkan dugaan bahwa keadaan yang sesungguhnya justru lebih kompleks. Luasnya pulau yang dibersihkan dari pepohonan hanyalah salah satu ujung akhir dalam sebuah seri ketidakberuntungan yang dialami Pulau Paskah. Sebuah studi mengenai faktor-faktor lingkungan di 69 pulau-pulau di Pasifik mengatakan bahwa meskipun dipenuhi batu-batu pemujaan, para dewa ternyata marah terhadap pulau ini.
Pulau Paskah adalah daratan luas yang tidak subur dan kering. Tanahnya terlalu tandus untuk ditanami pohon-pohon kembali setelah tanaman asli dipanen. Pulau ini tidak mendapat keuntungan dari debu vulkanik yang subur seperti pulau-pulau lain. Jadi, sekali pulau itu dibersihkan, tidak ada harapan untuk pemulihan.

Ekologi

Pulau Paskah, bersama dengan Sala-y-Gomez, sebuah pulau kecil tetangga yang tidak dihuni, dikenal oleh para ekologis sebagai kawasan ekologi yang disebut hutan berdaun lebar subtropis Rapa Nui. hutan basah berdaun lebar subtropis yang asli kini telah lenyap, tetapi studi paleobotanis mengenai fosil tepung sari dan jamur pohon yang merupakan peninggalan aliran lava mengindikasikan bahwa pulau ini tadinya berupa hutan lebat, dengan berbagai jenis pohon, belukar, pakis dan rumput. Sebuah pohon palem besar, yang berhubungan dengan pohon palem anggur Chili (Jubaea chilensis) merupakan jenis mayoritas pepohonan, begitu juga dengan pohon toromiro (Sophora toromiro). Pohon palem tersebut kini telah punah, dan toromiro punah di alam liar, sehingga kini pulau ini keseluruhannya hampir dipenuhi oleh padang rumput. Para ilmuwan sedang memperkenalkan kembali toromiro di Pulau Paskah.

Artefak kebudayaan

Moai

Artikel utama: Moai
Moai di Hanga Roa dengan latar belakang sebuah kapal latihan AL Chili yang sedang berlayar.
Sebuah Moai
Patung-patung besar dari batu, atau moai, yang menjadi simbol Pulau Paskah dipahat pada masa yang lebih dahulu dari yang diperkirakan. Arkeologis kini memperkirakan pemahatan tersebut berlangsung antara 1600 dan 1730, patung yang terakhir dipahat ketika Jakob Roggeveen menemukan pulau ini. Terdapat lebih dari 600 patung batu monolitis besar (moai). Walaupun bagian yang sering terlihat hanyalah "kepala", moai sebenarnya mempunyai batang tubuh yang lengkap; namun banyak moai yang telah tertimbun hingga lehernya. Kebanyakan dipahat dari batu di Rano Raraku. Tambang di sana sepertinya telah ditinggalkan dengan tiba-tiba, dengan patung-patung setengah jadi yang ditinggalkan di batu. Teori populer menyatakan bahwa moai tersebut dipahat oleh penduduk Polinesia (Rapanui) pada saat pulau ini kebanyakan berupa pepohonan dan sumber alam masih banyak yang menopang populasi 10.000-15.000 penduduk asli Rapanui. Mayoritas moai masih berdiri tegak ketika Roggeveen datang pada 1722. Kapten James Cook juga melihat banyak moai yang berdiri ketika dia mendarat di pulau pada 1774. Hingga abad ke-19, seluruh patung telah tumbang akibat peperangan internecine.

[sunting] "Rongorongo"

Ada berbagai lembaran (tablet) yang ditemukan di pulau yang berisikan tulisan misterius. Tulisan, yang dikenal dengan Rongorongo, belum dapat diuraikan walaupun berbagai generasi ahli bahasa telah berusaha. Seorang sarjana Hongaria, Wilhelm atau Guillaume de Hevesy, pada 1932 menarik perhatian tentang kesamaan antara beberapa karakter rongorongo Pulau Paskah dan tulisan pra-sejarah Lembah Indus di India, yang menghubungkan lusinan (sedkitnya 40) rongorongo dengan tanda cap dari Mohenjo-daro. Hubungan ini telah diterbitkan kembali di berbagai buku. Arti rongorongo kemungkinan ialah damai-damai, dan tulisannya mungkin mencatat dokumen perjanjian damai, misalnya antara yang bertelinga panjang dan penguasa bertelinga pendek. Namun, penjelasan tersebut masih dalam perdebatan.

Demografi

Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa. Angka ini naik dari 1.936 jiwa pada 1982. Kenaikan populasi yang besar ini terutama disebabkan oleh kedatangan orang-orang keturunan Eropa dari daratan Chili. Akibatnya, pulau ini terancam kehilangan identitas asli Polinesia. Pada 1982, sekitar 70% populasi berupa suku Rapanui (penduduk asli Polinesia). Namun pada sensus 2002, Rapanui hanya mencakup 60% dari populasi Pulau Paskah. Bangsa Chili keturunan Eropa mencakup 39% populasi, dan sisanya 1% adalah etnis Amerika Asli dari daratan Chili. Hampir seluruh populasi tinggal di kota Hanga Roa.
Suku Rapanui telah bermigrasi dari pulau ini. Pada sensus 2002, ada 2.269 Rapanui yang tinggal di pulau ini, sedangkan 2.378 lainnya tinggal di daratan Chili (setengahnya tinggal di daerah metropolitan Santiago).
Kepadatan penduduk Pulau Paskah hanya 23 penduduk per km²; jumlah itu lebih kecil dari masa gemilang pemahatan patung (abad ke-17) ketika antara 10.000 dan 15.000 penduduk asli Rapanui tinggal di pulau. Populasi telah menurun hingga 2.000-3.000 penduduk sebelum kedatangan bangsa Eropa. Pada abad ke-19, penyakit yang timbul akibat kontak dengan kaum Eropa, serta deportasi 2.000 Rapanui ke Peru sebagai budak, dan keberangkatan paksa sisa suku Rapanui ke Chili menyebabkan kemerosotan populasi Pulau Paskah hingga mencapai rekor terendah 111 penduduk pada 1877. Dari 111 Rapanui, hanya 36 yang mempunyai keturunan, dan mereka adalah nenek moyang seluruh 2.269 penduduk Rapanui sekarang.

10 tempat Anda tidak ingin untuk di kuunjungi :

Ini adalah 10 tempat Anda tidak ingin untuk di kuunjungi :
10. Great Pacific Garbage Patch

The Great Pacific Garbage Patch, atau yang biasa disebut sebagai Vortex Sampah Pasifik, merupakan kumpulan sampah laut di tengah Samudera Pasifik Utara. Kubangan sampah laut ini dipenuhi oleh konsentrasi bahan beracun yang sangat tinggi dari plastik, kimia lumpur, dan sampah lainnya yang telah terperangkap oleh arus Pasifik Utara. Sebagian besar isinya terendap di bawah permukaan laut. Ini bukan tempat manusia normal rata-rata ingin mengunjungi.

9. Pulau Izu

Kepulauan Izu adalah sekelompok pulau-pulau vulkanik yang terbentang di selatan dan timur dari Semenanjung Izu Honshu, Jepang. Kepulauan Izu terus-menerus dipenuhi dengan bau belerang. Penduduk diungsikan dari pulau-pulau pada tahun 1953 dan 2000 akibat aktivitas gunung berapi dan ancaman berbahaya dari gas belerang tingkat tinggi. Orang-orang akhirnya kembali pada tahun 2005, namun kini diperlukan untuk membawa masker gas setiap saat untuk mencegah tingkat gas naik secara tak terduga. Gara – gara itulah penduduk di pulau ini jadi seperti setan semuanya. Agan mau ke sini ? Saya sih ogan gan. Hehehe

8. The Door to Hell

Selagi melakukan pengeboran di Derweze Turkmenistan pada tahun 1971, ahli geologi tidak sengaja menemukan sebuah gua bawah tanah yang penuh dengan gas alam. Untuk menghindari pembuangan gas beracun, para ilmuwan memutuskan untuk membakar lubang tersebut. Geolog berharap api akan padam dalam beberapa hari tetapi api tetap tidak berhenti sejak saat itu. Penduduk setempat telah menamai tempat ini gua Pintu ke Neraka. Seperti yang dapat Agan lihat dari gambar di atas, ini adalah salah satu neraka dari sebuah tempat, tetapi tentu saja saya rasa tempat ini tidak ingin anda kunjungi bukan ?

7. Alnwick Poison Garden

Alnwick Garden adalah kebun tanaman yang sepenuhnya diisi oleh tumbuhan beracun yang dapat membunuh. Banyak tanaman itu yang tumbuh karena experiment aneh – aneh dan mengerikan di belakang kebun, beberapa tumbuhan tumbuh di pedesaan Inggris yang terpencil, serta banyak lagi varietas yang tidak biasa terlihat di luar. The Alnwick Garden memiliki lisensi Home Office untuk menanam tanaman yang sangat khusus dan ilegal yaitu, ganja dan kokain yang terdapat di balik jeruji besi di kandang raksasa – untuk alasan yang jelas tentunya ( agar pecandu narkoba tidak sembarangan memetiknya tentu ).

6. Asbestos Mine

Asbes adalah serangkaian enam silikat mineral alami yang sangat terkanal kompatibel dengan api dan ketahanan terhadap kemampuan penyerapan suara. Di sisi negatifnya, mineral ini menyebabkan kanker dan berbagai penyakit lainnya. Hal ini sangat berbahaya sampai Uni Eropa telah melarang semua pertambangan dan penggunaan asbes di Eropa. Di Kanada di Thetford Mines, Anda dapat mengunjungi lubang asbes yang sangat besar di tambang terbuka yang masih beroperasi secara penuh. Tiket gratis (udah berbahaya masa masih mesti bayar sih ?). Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi, jangan lupa lengkapi tubuh anda dengan setelan bio-hazard lengkap.

5. Pulau Ramree

Pulau Ramree di Burma adalah sebuah rawa -rawa besar yang merupakan rumah bagi sekitar 1000 buaya air asin, yang paling mematikan di dunia. Juga rumah bagi nyamuk malaria, dan kalajengking berbisa. Selama Perang Dunia Kedua, pulau ini adalah lokasi pertempuran selama enam minggu dalam kampanye Burma. Berikut ini adalah gambaran tentang salah satu malam yang mengerikan: “Malam itu [ 19 Februari 1945] adalah malam paling mengerikan yang pernah dialami oleh anggota kru perang. Tembakan senapan yang bertebaran di rawa-rawa yang gelap gulita terganti oleh jeritan orang yang terluka hancur di rahang reptil raksasa, dan suara buaya yang sedang berenang mencari mangsa membuat gambaran neraka yang sangat jelas di hidup kami. Dari sekitar 1.000 tentara Jepang yang memasuki rawa-rawa Ramree, hanya sekitar 20 yang ditemukan hidup. “

4. Jalan Yungas

Jalan Yungas Utara adalah jalan sepanjang 69 km yang menghubungkan antara La Paz dan Coroico. Jalan ini legendaris karena telah diperkirakan membunuh sekitar 200-300 wisatawan tiap tahun. Ini adalah salah satu dari beberapa rute yang menghubungkan daerah hutan hujan tropis Amazon, ke ibukota provinsi. Yang membuat jalan ini ekstrim adalah posisi jalan yang terletak 600 meter dari daratan, lebar jalur yang sangat sempit untuk dilalui – sebagian besar jalan tak lebih lebar dari 3,2 meter dan kurangnya rel pelindung. Lebih jauh lagi, hujan, kabut dan debu bisa membuat visibilitas berkurang. Di banyak bagian, permukaan jalan berlumpur, dan terjadi longsor.

3. Gunung berapi lumpur di Azerbaijan

Gunung berapi lumpur di Ajerbaizan ini tidak sama seperti gunung berapi biasa. Setiap dua puluh tahun atau lebih, gunung lumpur meledak dengan kekuatan besar, menembak api ratusan meter ke angkasa , dan menumpahkan beberapa ton lumpur di daerah sekitarnya. Dalam satu ledakan, api dengan mudah bisa dilihat dari 15 kilometer jauhnya, dan masih menyala.

2. The Zone of Aleniation

Zona Keterasingan adalah daerah terpencil yang terletak sekitar 19 km dari lokasi bencana reaktor nuklir Chernobyl dan memiliki administrasi khusus di bawah Departemen yang menangani situasi darurat di Ukraina. Ribuan warga menolak untuk dievakuasi dari zona ketersaingan ini dan secara ilegal kembali ke sana. Sekitar setengah dari transmigran ilegal ini tinggal di kota Chernobyl yang lainnya tersebar di desa-desa di seluruh zona. Karena penjarahan, di tempat ini banyak polisi yang agresif – jadi berhati-hatilah, jika Anda datang ke sini, Anda mungkin akan mati ditembak atau terkena radiasi nuklir.

1. Pulau Ular

Di lepas pantai Brasil, sebelah selatan São Paulo, ada sebuah pulau yang bernama Ilha de Queimada Grande (Pulau Ular). Pulau ini tidak tersentuh oleh manusia, dan untuk alasan yang sangat baik. Para peneliti memperkirakan bahwa di pulau itu hidup antara 1 – 5 ular per meter persegi. Angka itu mungkin tidak akan begitu mengerikan jika ular itu, katakanlah, 2 inci panjangnya dan tidak berbisa. Masalahnya, Ular di Queimada Grande adalah spesies pit viper, lancehead emas. Ular lancehead bertanggung jawab atas 90% kematian di Brasil yang berasal dari gigitan ular. Parahnya lagi, Lancehead emas yang menempati Pulau Ular tumbuh hingga lebih dari setengah meter panjangnya, dan mereka memiliki racun yang kuat yang dapat melelehkan daging di sekitar gigitan mereka. Tempat ini begitu berbahaya sampai diperlukan izin dari pemerintahan setempat untuk mengunjungi pulau ini.

Segitiga Bermuda: Misteri di Samudera Atlantik

bermuda triangle
Ini merupakan satu misteri besar dalam sejarah. Sebuah wilayah di kawasan Samudera Atlantik yang menelan banyak korban. Dilaporkan ratusan kapal laut dan pesawat udara hilang di areal ini, lenyap sama sekali tanpa bekas. Zona maut yang dikenal sebagai Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle)!Zona itu membentuk segitiga imajiner seluas 4 juta km persegi. Segitiga itu akan terbentuk di peta seandainya sebuah garis ditarik dari Kepulauan Bermuda (teritorial Inggris) sebagai titik di wilayah utara; menuju ke Puerto Rico (AS) sebagai titik di selatan; kemudian diteruskan ke Miami (Negara Bagian Florida, AS) sebagai titik di barat; dan garis terakhir ditarik dari Miami menuju Kepulauan Bahama.
Kisah tentang keanehan di kawasan Samudera Atlantik itu tidak diketahui pasti sejak kapan persisnya, namun berbagai cerita yang berkembang merujuk sejak masa pelayaran pertama melintasi daerah barat daya Kepulauan Bermuda.

Bahkan Christopher Columbus pernah mencatat misteri yang terjadi di sini dalam pelayaran penjelajahan samuderanya. Tahun 1942, saat Colombus bergerak menuju Amerika, ia melintasi Samudera Atlantik yang termasuk kawasan Segitiga Bermuda.

Ia mencatat tentang laut yang tampak aneh walau cuaca tampak baik. Kompas kapal-nya tiba-tiba mengalami kekacauan, berputar tak tentu arah. Colombus mencatat, pada suatu malam kru kapalnya melihat pijar bola-bola api di angkasa yang menghujam laut. Namun seluruh pelayaran Colombus terbilang aman.

Menurut catatan lain, sebuah kapal Atlanta berbendera Inggris (1880) dilaporkan lenyap dikawasan Segitiga Bermuda.�Seluruh penumpang berjumlah ratusan pelaut dan perwira AL Inggris lenyap tak berbekas. Lalu Oktober 1951, kapal tanker Southern Isles lenyap ketika berlayar dalam konvoi.

Iring-iringan kapal lain hanya melihatnya cahaya kapal itu terakhir kali sebelum hilang tanpa bekas. Insiden lain kapal tanker Southern Districts tenggelam dengan cara yang sama pada Desember 1954. Ia hilang tanpa meninggalkan SOS ketika berlayar melintasi wilayah Segitiga Bermuda menuju utara arah South Carolina.

Masih banyak lagi kapal-kapal laut yang dilaporkan hilang di wilayah yang juga dijuluki Segitiga Setan (Devil�s Triangle) itu. Tak kurang dari ratusan kapal lenyap tanpa bekas sama sekali. Dan bukan hanya kapal-kapal laut, pesawat terbang juga tak luput dari naas.

Sebut saja yang terbesar adalah hilangnya satu skuadron pesawat latih AL AS, Flight 19 pada 5 Desember 1945. Lima pesawat pembom Grumman TMB-3 Avenger itu lenyap beserta 14 pilot dan kru-nya. Satu insiden dalam dunia penerbangan yang paling menghebohkan. Bahkan satu pesawat amfibi PBM Mariner yang mengemban misi penyelamatan kelima pesawat itu mengalami nasib serupa, hilang di Segitiga Bermuda sekitar beserta 13 kru dan tim SAR.

Semua kapal laut atau pesawat udara yang dilaporkan hilang di Segitiga Bermuda, memang tidak pernah ditemukan bangkainya bahkan seluruh korban manusianya juga hilang tanpa bekas. Inilah yang membuat banyak ahli pusing dan berspekulasi mengenai sebab musabab peristiwa seperti itu bisa terjadi.

arts_bermuda

Beberapa Teori Penjelasan
Sampai tahun 1999 saja, tercatat masih ada kapal modern berukuran besar yang hilang tanpa jejak di Segitiga Bermuda. Banyak teori yang kemudian dihubung-hubungkan dengan peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Kenyataannya, misteri di Segitiga Bermuda belum jua terkuak hingga kini.

Dari sekian banyak teori, ada yang menyebutkan teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, teori anomali magnetik-gravitasi. Di samping itu masih ada teori tentang fenomena gempa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Dan ada juga yang menghubungkannya dengan UFO dan menghilangnya Benua Atlantis.

Dari sekian banyak konsep dan teori yang berupaya menjelaskan fenomena alam itu, justru Lawrence David Kusche memberikan penjelasan kontroversial. Dalam bukunya The Bermuda Triangle Mystery Solve (1975), Kusche mematahkan semua anggapan dan teori spekulasi yang diajukan terhadap Segitiga Bermuda. Ia lebih menganggap peristiwa yang terjadi di kawasan itu terlalu dibesar-besarkan.

Beberapa kesimpulan Kusche: kapal-kapal dan pesawat terbang yang dilaporkan hilang di daerah tersebut tidak begitu besar secara signifikan bila dibandingkan dengan yang terjadi di belahan samudera lainnya. Ia menyatakan, dalam daerah yang sering mengalami badai tropis, jumlah yang hilang itu sebagian besarnya tidaklah begitu menyolok ataupun bersifat misterius.

Kusche beranggapan, angka-angka yang menunjukkan jumlah korban itu sendiri cenderung membesar-besarkan hasil riset. Misalnya, sebuah kapal boat dinyatakan hilang, namun akhirnya dia kembali dan tidak dilaporkan. Ia juga �menyindir� para penulis yang terlalu membesar-besarkan perihal misteri di Segitiga Bermuda walau datanya kurang atau karena salah tafsir demi kepentingan sensasi.

Apapun ceritanya, setidaknya Segitiga Bermuda tetap menyimpan misteri. Banyak ahli masih mengkaji fenomena alam ini. Masih diperlukan penjelasan ilmiah yang bisa menjawab semua pertanyaan besar itu tanpa keraguan. (berbagai sumber)



Lenyapnya Flight 19!
Satu kisah yang mengubah mitos Segitiga Bermuda adalah misteri hilangnya Flight 19. Skuadron 5 pesawat pembom AL AS itu hilang tanpa jejak di kawasan Segitiga Bermuda saat melakukan latihan rutin. Bahkan satu pesawat amfibi tim penyelamat pertama yang mencoba mencarinya juga dilaporkan hilang beserta seluruh kru dan tim SAR.

Hari itu 5 Desember 1945. Di Naval Air Station Fort Lauderdale (pangkalan udara AL AS), Florida, lima pesawat pembom TBM Avenger dipersenjatai dan bahan bakar diisi penuh untuk penerbangan lima jam. Kru darat melaporkan kelima pesawat pembom itu laik terbang dan kondisi mesinnya prima. Kelimanya dipersiapkan untuk latihan terbang tempur rutin.

Pukul 14.10, kelima pesawat itu dengan kode penerbangan Flight 19 lepas landas dari pangkalan dengan pilot pelatih Letnan Charles Taylor yang juga menjadi komandan penerbangan. Taylor dikenal sebagai pilot tempur yang cakap dan berpengalaman pada perang Pasifik melawan Jepang di masa Perang Dunia II. Ia akan melatih 14 pilot, navigator dan juru tembak pesawat melakukan manuver tempur dan pemboman di sekitar Samudera Atlantik.

Misi latihan ini melewati rute penerbangan ke timur sejauh 56 mil menuju Beting Hens and Chickens, di selatan Grand Bahama untuk melakukan latihan pemboman rendah sebelum manuver ke 67 mil ke timur, 73 mil ke utara dan lantas 120 mil kembali ke pangkalan di Lauderdale.

Hari itu cukup cerah. Bagian pertama misi berlangsung lancar sampai sesi pengeboman di Beting Hens and Chickens sekitar pukul 14.30. Pada pukul 14.40 seluruh formasi pesawat bergabung kembali dan mengarah ke timur menuju Great Stirrup Cay yang terletak 67 mil mengarah ke timur dan 113 mil ke timur Florida.



Awal Tragedi
Sekitar pukul 15.10 mereka menuju ke arah baratdaya. Dari sini komunikasi sesama pesawat latih terdengar membingungkan. Kru darat yang memantau latihan menafsir bahwa telah terjadi sesuatu di atas sana, namun ia belum mendapat konfirmasi dari komandan latih yakni Lt Taylor.

Pukul 15.45, Letnan Robert Cox, instruktur penerbangan senior yang sering terbang mengitari Fort Lauderdale dan bergabung dengan skuadron latih, memantau Flight 19. Ia mendengarkan prosesi latihan melalui radio komunikasi yang mulai kacau.

Pukul 16.00, Letnan Taylor mengontak Letnan Cox bahwa kedua kompas miliknya rusak dan ia kehilangan arah penerbangan. Lewat radio ia memberitahu bahwa pesawatnya berusaha untuk kembali ke Fort Lauderdale dan kemungkinan sedang melintas di Florida Keys. Namun, ia tak bisa memastikan arah penerbangan untuk kembali ke pangkalan.

�Saya berada di ketinggian 2.300 kaki. Jangan datang kemari.� Letnan Taylor merasa yakin bahwa dia sudah berada di kawasan Florida Keys yang mengarah menuju utara ke Teluk Meksiko.

Dipantau ketat melalui radio, setelah terbang ke utara selama sejam, Taylor kembali ke arah timur yang diyakininya akan membawa seluruh skuadron kembali ke arah Florida menuju pangkalan. Waktu berlalu dan senja mulai menyarungi angkasa, namun kelima pesawat belum juga mendarat di pangkalan.

Saat malam menjelang, pada pukul 18.04 transmisi radio terakhir terdengar dari Flight 19 yang mengindikasikan mereka berada di utara Bahama dan jauh di timur Florida. Letnan Taylor menyatakan bahwa bahan bakar pesawat pembom yang mereka terbangkan semakin menipis.

Pada 18.20, Taylor berinisiatif untuk meneruskan perjalanan ke arah timur. Ia memberi perintah darurat kepada seluruh pilot untuk merapatkan formasi agar bisa saling memantau. Lalu terdengar transimisi terakhir yang terpotong-potong: �Kita akan mendarat begitu melihat daratan� jika bahan bakar tinggal 10 galon, maka kita melakukan pendaratan di laut��. Pada masa genting ini komunikasi radio dengan Flight 19 mengalami gangguan. Suaranya tak jelas kabur dan akhirnya menghilang. Suara terakhir yang terpantau adalah: �We are entering white water�, nothing seems right. We don�t know where we are, the water is green, no white�.�



Misi Pencarian
Sampai pukul 19.00 ternyata tidak ada kabar lagi dari Flight 19. Kru darat di Fort Lauderdale kemudian meminta bantuan seluruh penerbangan AL AS untuk melakukan pencarian. Panggilan darurat itu dijawab dengan mempersiapkan sebuah pesawat amfibi Martin PBM Mariner dengan tim SAR laut militer. Semua kru dan tim berjumlah 13 orang.

Pukul 19.47, pesawat itu mengudara dan menjalankan misi pencarian. Namun naas, 23 menit setelah mengudara transmisi radio dari pesawat pencari ke darat tiba-tiba terputus. Dan tidak ada kabar mengenai pesawat tersebut. Belakangan ada laporan dari dua tanker yang berlayar di sekitar perairan tersebut bahwa mereka melihat bola api menghujam ke laut. Namun setelah mendekat ke arah jatuhnya bola api, mereka hanya menemukan sejumput genangan minyak tanpa ada bekas lain.

Pencarian berskala besar pun dilakukan yang berlangsung hingga 10 Desember 1945. Dilakukan penyisiran di seluruh kawasan yang mungkin bisa dilalui Flight 19, namun hasilnya tetap nihil.

Misi pencarian ini adalah yang terbesar dalam sejarah yang melibatkan ratusan kapal laut dan pesawat udara. Namun, kelima pesawat dalam Flight 19 tidak ditemukan jejaknya sama sekali begitu juga pesawat penyelamat PBM Mariner. Belakangan disimpulkan, pesawat penyelamat yang hilang itu diduga meledak karena kebocoran bahan bakar. Tetapi lima pesawat lain sama sekali tidak diketahui bagaimana persisnya mereka bisa menghilang.

Berbagai penjelasan dibuat untuk mengungkap misteri ini, namun hasilnya tetap saja tidak memberikan solusi pasti. Inilah bencana terbesar dalam sejarah penerbangan yang menambah seram misteri Segitiga Bermuda.�

Sumber :�
http://triy.wordpress.com/2008/09/18/segitiga-bermuda-misteri-di-samudera-atlantik/

Fot0 :
http://i171.photobucket.com/albums/u308/agxplatform/arts_bermuda.jpg
http://www.doomsdayguide.org/images/bermudatriangle.gif

Misteri Tumpukan Batu Stonehenge


Stonehenge merupakan sebuah monumen batu peninggalan manusia purba pada zaman Perunggu dan Neolithikum yang terletak berdekatan dengan Amesbury sekitar 13 kilometer (8 batu) barat laut Salisbury Plain, Propinsi Wilshire, Inggris.

Stonehenge sendiri terdiri dari tiga puluh batu tegak (sarsens) dengan ukuran yang sangat besar (masing-masing batu pada mulanya seragam tingginya, yaitu 10 meter dengan masing-masing batu mempunyai berat 26 ton), semua batu tegak tersebut disusun dengan bentuk tegak melingkar yang dikenal sebagai megalithikum.


Terdapat perdebatan mengenai usia sebenarnya lingkaran batu itu, tetapi kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa sebagian besar bangunan Stonehenge dibuat antara 2500-2000 SM. Bundaran tambak tanah dan parit membentuk fase pembangunan monumen Stonehenge yang lebih, awal sekitar 3100 SM.

Walaupun seusia dengan ( henges ) zaman Neolithikum yang menye rupai Stonehenge, Stonehenge mungkin memiliki keterkaitan dengan bulatan batu lain yang terdapat di British Isle seperti Cincin Brodgar namun ukuran trilitonnya sebagai contoh menjadikannya unik. Tempat ini dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986.

Di dalam 30 lingkaran batu besar tadi, juga masih terdapat sekitar 30 batu dengan ukuran yang lebih kecil yang dinamakan Lintels, yang disusun dengan bentuk melingkar juga.Tapi pada saat ini keba nyakan batu-batu tegak tadi telah terkikis dan jatuh.



Prasejarah


Menurut Arkeolog inggris, Richard Jhon Coplan Atkinson (1950), Stonehenge kira-kira dibangun sekitar 5000 tahun silam, pembangunannya sendiri dibagi menjadi beberapa fase (I,II,IIIa,IIIb, dan IIIc). Tentunya dengan banyaknya tahapan fase dalam pembangunan Stonehenge, menunjukkan bahwa bangunan tersebut memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya, mulai dari peng angkutan batunya sendiri sampai tahap pengukiran pada setiap batunya.

Penemuan diketahui adanya ukiran disetiap batu Stonehenge, hal ini baru diketahui oleh para peneliti baru-baru ini. Menurut seorang Arkeolog, Tom Goskar, dengan metode scaning laser, ukiran-ukiran pada batu tersebut baru akan terlihat. Jika deng an mata telanjang tidak akan terlihat. Tentunya dengan ditemukannya bentuk-bentuk ukiran pada bebatuan, setidaknya bisa memberikan secercah harapan untuk menguak kegunaan Stonehenge pada masa lalu.

Kompleks Stonehenge dibangun dalam beberapa fase pembangunan selama 2.000 tahun dan sepanjang kurun waktu itu aktivitas terus berjalan. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya sesosok mayat seorang Saxon yang dipancung dan dikebumikan di tugu peringatan tersebut, dan kemungkinan mayat tersebut berasal dari abad ke-7 M.



Stonehenge I


Monumen pertama terdiri dari lingkaran tebing bulat dan parit berukuran 115 meter (320 kaki) diameter dan dengan satu pintu masuk di bagian timur laut. Fase ini adalah sekitar 3100 SM. Di bagian luar kawasan lingkaran terdapat 59 lubang, dikenal sebagai lubang Aubrey untuk memperingati Jhon Aubrey, arkeolog abad ketujuh belas yang merupakan orang pertama yang mengetahui lubang-lubang tersebut.

Dua puluh lima dari lubang Aubrey diketahui mempunyai perkebumian abu pada dua abad setelah berdirinya Stonehenge. Tiga puluh abu mayat diletakkan di dalam parit kawasan lingkaran dan bagian lain dalam kawasan Stonehenge. Tembikar Neolitikum akhir telah ditemukan bersama-sama ini memberikan bukti tanggal. Sebuah batu tunggal monolit besar yang tidak dilicinkan dikenal sebagai �Batu Tumit� ( Heel Stone ) terletak di luar pintu masuk.



Stonehenge II


Bukti fase kedua tidak lagi kelihatan. Bagaimanapun bukti dari beberapa lubang tiang dari waktu masa ini membuktikan terdapatnya beberapa bangunan kayu yang dibangun dalam kawasan lingkaran sekitar awal milenium ketiga SM. Beberapa kesan papan yang didapati dile takkan pada pintu masuk. Fase ini sama dengan tempat Woodhenge yang terletak berdekatan.



Stonehenge IIIa


Ekskavasi arkeologi menunjukkan bahwa sekitar 2600 SM, dua lengkungan bulan sabit dibuat dari lubang (dikenal sebagai lubang Q dan R) yang digali di tengah-teng ah lokasi. Lubang tersebut mengandung 80 batu biru tegak yang dibawa dari bukit Preseli, 250 batu di Wales. Batu-batu tersebut dibentuk menjadi tiang dengan teliti, kebanyakan terdiri dari batu jenis dolerite bertanda tetapi juga termasuk contoh batu rhyolite, tufa gunung berapi, dan myolite seberat 4 ton.

Pintu masuk dilebarkan pada masa ini menjadikannya selaras dengan arah matahari naik pertengahan musim panas dan matahari terbenam pertengahan musim semi masa tersebut. Monumen tersebut ditinggalkan tanpa disiapkan, sementara batu biru kelihatannya di pindah dan lubang Q dan R ditutup. Ini kemungkinan dilakukan pada masa fase Stonehenge IIIb.

Monumen ini kelihatannya melebihi tempat di Avebury dari segi kepentingannya pada akhir masa ini dan Amesbury Archer, ditemukan pada tahun 2002 tiga batu ke selatan, membayangkan bagaimana Stonehenge kelihatan pada masa ini. Stonehenge IIIa dikatakan diba ngun oleh orang Beaker



Stonehenge IIIb


Pada aktivitas fase berikutnya pada akhir milenium ketiga 74 SM mendapati batu Sarsen yang besar dibawa dari kueri 20 batu di utara di lokasi Marlborough Downs. Batu-batu tersebut dikemaskan dan dibentuk dengan sambungan pasak dan ruas sebelum 30 didirikan membentuk bulatan tiang batu berukuran 30 meter diameter dengan 29 atap batu ( lintel ) di atas. Setiap bongkah batu seberat 25 ton dan jelas dibentuk dengan tujuan membuat kagum.

Batu orthostat lebar sedikit di bagian atas agar memberikan gambaran ia kelihatan lurus dari bawah ke atas sementara batu alang melengkung sedikit untuk menyambung gambaran bundar monumen lebih awal.

Di dalam bulatan ini terletak lima trili thon batu sarsen diproses dan disusun dalam bentuk ladam. Batu besar ini, sepuluh menegak dan lima batu alang, dengan berat masing-masing hingga 50 ton yang disambungkan dengan sambungan rumit. Ukiran pisau belati dan kepala kapak terdapat di sarsen.

Dalam masa ini, jalan sepanjang 500 meter dibangun, menuju ke arah timur laut dari pintu masuk dan mengandung dua pasang tambak selaras yang berparit di tengahnya. Terakhir dua batu portal besar dipasangkan di pintu masuk yang kini hanya tinggal satu, Batu Penyembelihan ( Slaughter Stone ) 4,9 meter (16 kaki) panjang. Hal ini dipercayai hasil kerja kebudayaan Wessex Zaman Perunggu awal, sekitar 2000 SM.



Stonehenge IIIc


Selepasnya pada Zaman Perunggu, batu biru kelihatannya telah ditegakkan semula, dalam bulatan antara dua tiang sarsen dan juga dalam bentuk ladam di tengah, mengikuti tata layout sarsen. Walaupun ia kelihatannya satu fase kerja yang menakjubkan, pembangunan Stonehenge IIIc dibangun kurang teliti berbanding Stonehenge IIIb, batu biru yang ditegakkan kelihatannya mempunyai pondasi yang tidak kokoh dan mulai tumbang.

Salah satu dari batu yang tumbang telah diberi nama yang kurang tepat sebagai Batu Penyembahan ( Altar Stone ). Dua bulatan lubang juga digali di luar bulatan batu yang dikenal sebagai lubang Y dan Z. Lubang-lubang ini tidak pernah diisi dengan batu dan pembangunan lokasi peringatan ini kelihatannya terbiarkan sekitar 1500 SM.



Stonehenge IV


Sekitar 1100 SM, jalan raya Avenue disambung sejauh lebih dari dua batu sampai ke Sungai Avon walaupun tidak jelas siapakah yang terlibat dalam kerja pembangunan tambahan ini.



Teori mengenai Stonehenge


Penelitian serius pertama dilakukan sekitar 1740 oleh William Stukeley. Stukeley keliru menyatakan bahwa lokasi ini dibangun oleh Druid, tetapi sumbangannya yang terpenting adalah mengambil gambar yang terukur mengenai lokasi Stonehenge yang membenarkan analisis yang lebih tepat tentang bentuk dan kepentingannya. Yang menunjukkan bahwa henge dan batunya disusun dalam bentuk tertentu yang mempunyai kepentingan astronomi.

Gerald Hawkins, Seorang Profesor Astronomi. Juga mengeluarkan pernyataan bahwa fungsi sesungguhnya dari Stonehenge dimasa lalu adalah sebagai Observatorium Astronomi yang canggih untuk meramalkan datangnya Gerhana Matahari ataupun Bulan (Stonehenge Decoded). Munurutnya, peletakkan setiap batu pada stonehenge mengandung kekayaan informasi untuk menunjang pernyataan tersebut.

Menurutnya, �Jika anda bisa memahami posisi pada setiap susunan batu, maka anda pasti dapat menyimpulkan mengenai kegunaan Stonehenge pada masa lalu�. Para Astronom lainnya juga menemukan siklus 56 tahun Gerhana Matahari dan Bulan dengan cara mendecode setiap batu pada Stonehenge.

Pada setiap batu tegak, merefleksikan posisi tertentu dari cahaya matahari, sehingga sangat akurat untuk menunjukkan siklus perhitungan astronomi. Sungguh hebat orang-orang zaman itu.

Bagaimana batu biru diangkut dari Wales telah banyak dibincangkan dan berdasarkan penelitian bahwa ia mungkin merupakan sebagian dari batu peringatan lebih awal di Pembrokeshire dan dibawa ke Dataran Salisbury ( Salisbury Plain ). Banyak arkeolog percaya bahwa Stonehenge merupakan percobaan mengekalkan dalam bentuk batu, bangunan papan yang bertaburan di Dataran Salisbury seperti Tembok Durrington.

Monumen ini diselaraskan timur laut - barat daya dan keutamaan diletakkan oleh pembangunnya pada titik balik matahari dan equinox sebagai contohnya, pada pertengahan pagi musim panas, matahari muncul tepat di puncak batu tumit ( Heel stone ), dan cahaya pertama matahari ke tengah Stonehenge antara dua susunan batu berbentuk ladam.

Ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Matahari timbul pada arah berlainan pada permukaan geografi tempat berlainan. Untuk penyelarasan itu tepat, ia mesti diperkirakan tepat untuk garis lintang Stonehenge pada 51� 11�. Penyelarasan ini, tentunya dasar bagi reka dan bentuk dan tempat bagi Stonehenge. AlexanderThom berpendapat bahawa lokasi tersebut diatur menurut ukuran yar megalitikum.


Maka sebagian pendapat bahwa Stonehenge melambangkan tempat observatorium kuno, walaupun berapa jauh penggunaan Stonehenge untuk tujuan tersebut dipertentangkan. Sebagian pendapat pula mengemukakan teori bahwa ia melambangkan farah besar (Artikel dari the Observer), komputer atau juga lokasi pendaratan makhluk asing.

Banyak perkiraan mengenai pencapaian mesin diperlukan untuk membangun Stonehenge. Mengandaikan bahwa batu biru ini dibawa dari Wales dengan tenaga manusia dan bukannya oleh gletser sebagaimana dugaan Aubrey Burl, pelbagai cara untuk memindahkannya dengan menggunakan tali dan kayu.

Pada 2001, suatu percobaan untuk mengalihkan satu batu besar sepanjang jalan darat dan laut yang mungkin dari Wales ke Stonehenge. Sukarelawan menariknya di atas luncur ( sledge ) kayu di daratan tetapi jika dipindahkan ke replika bot prasejarah, batu tersebut tenggelam diSelat Bristol.

Ukiran senjata pada sarsen adalah unik pada seni megalitikum di Kepulauan British ( British Isles ) di mana desain lebih abstrak, begitu juga batu berbentuk ladam kuda adalah luar biasa bagi kebudayaan yang mengatur batu dalam bentuk bundar.

Motif tersebut biasa bagi penduduk Brittany pada masa itu dan pada dua fase Stonehenge telah dibangun di bawah pengaruh�continental influence. Ini dapat menjelaskan pada satu tahap, tentang reka dan bentuk monumen, tetapi pada keseluruhannya, Stonehenge masih dapat dijelaskan dari segala konteks kebudayaan Eropa prasejarah.

Perkiraan mengenai tenaga manusia yang diperlukan untuk membangun pelbagai fase Stonehenge meletakkan jumlah keseluruhan yang terlibat atas berjuta jam manusia bekerja. Stonehenge I kemungkinan memerlukan sekitar 11.000 jam, Stonehenge II sekitar 360.000 dan pelbagai baian bagi Stonehenge III mungkin melibatkan sehingga 1.75 juta jam. Membentuk batu-batu ini diperkirakan memerlukan 20 juta jam manusia menggunakan perkakas primitif yang terdapat pada masa itu.




Mitos dan legenda


Batu Tumit ( The Heel Stone ) pada suatu masa dikenal sebagai Friar�s Heel. Cerita rakyat, yang tidak dapat dipastikan asalnya lebih awal dari abad ke tujuh belas, menceritakan asal nama batu ini.

Sebagian pendapat mendakwa Tumit Friar ( �Friar�s Heel� ) adalah perubahan nama �Freya�s He-ol� atau �Freya Sul�, dari nama Dewa Jerman Freya dan (didakwa) perkataan Welsh bagi �laluan� dan �hari matahari� menurut turutan.

Sebuah argumen yang mengejutkan tentang sejarah Stonehenge di kemukakan oleh seorang ahli Sejarah dan Topografi Irlandia, Gerald Wales. Dia menyebutkan bahwa Manusia Raksasa telah membawa batu-batu maha besar tersebut dari Afrika ke Inggris.

Dari struktur geologi pada batu-batu penyusun Stonehenge sendiri memang menunjukkan bahwa batu-batu maha besar itu bukanlah berasal dari wilayah Eropa, karena strukturnya sangat berbeda, namun mirip dengan batu-batuan dari wilayah Afrika.

Stonehenge juga dikaitkan dengan legenda Raja Arthur. Geoffrey dari Monmouth berkata bahwa tukang sihir Merlin telah melakukan pemindahan Stonehenge dari Irlandia, di mana ia telah dibangun di Gunung Killaraus oleh raksasa yang membawa batu-batu tersebut dari Afrika.

Jika Manusia raksasa itu memang ada, seperti yang kita ketahui, pembangunan The Great Pyramid Giza Mesir, katanya juga ada sangkut pautnya dengan para Manusia Raksasa. Bagaimana cara mereka membawa batu-batu berat tersebut? Mungkin hal ini dimungkinkan jika Manusia Raksasa dengan tinggi 7-10 meter yang mengangkut sekaligus menyusun bebatuan tersebut.

Capoeira song lyrics

Bate batuque bate
Olha ai meia lua por cima do corpo
Navalha no rosto
A calça engomada não toca no chão
A capoeira
Bate, batuque, bate
A meia lua
Bate, batuque, bate
Rasteira
Bate, batuque, bate
Ponteira
Bate, batuque, bate
Mandinga
Bate, batuque, bate
Berimbau
Capoeira mandinga faca de cumes
Não erra não
Olha o negro ligeiro
Derruba rasteira
Confirma a razão
Refrão
Berimbau ta tocando
A roda formando
O bom capoeira não falta não
Quer banguela
O jogo é bonito
Olha a roda da Capoeira...
Refrão

Bate No Batuque
O bate, bate no batuque
O bate, bate no batuque
O bate, eu quero ver
Quero ver, quero ver, quero ver
Quero ver bate
Quero ver, quero ver, quero ver
Quero ver bate

Dona Maria Como Vai Você
E vai você, vai você?
Dona Maria, como vai você?
E pega na vassoura como vai você.
Dona Maria, como vai você?
E mais joga bonito que eu quero aprender.
Dona Maria, como vai você?
E vai você, e vai você.
Dona Maria, como vai você?
O joga bonito que eu quero aprender.
Dona Maria, como vai você?
Como vai você, como vai você.
Dona Maria, como vai você?
Como tá você, eu quero saber
Dona Maria, como vai você?
Como tá como passou, como vai você
Dona Maria, como vai você?

Eu pisei na folha seca
Eu pisei na folha seca
E vi fazer chue-chua
Chue, chue, chue, chua
Eu vi fazer chue-chua
Joga o nego para cima deixa o nego vadiar
Eu vi fazer chue-chua
O guerreiro senzalero, essa cobra vai fumar
Eu vi fazer chue-chua
Mais quem nao pode com mandinga nao carrega patua
Eu vi fazer chue-chua

Ia Ia Io Io
Autor: Edison Show

Menino com quem tu aprendeu
Menino com quem tu aprendeu
Aprendeu a jogar Capoeira aprendeu
Quem te ensinou ja morreu
Quem te ensinou ja morreu
0 seu nome esta a gravadou
Na terra onde ele nasceu
Salve o Mestre Bimba
Salve a ilha de Mare
Salve o Mestre que me ensinou
A mandinga de bate com o pé
laiàioió
laiàioió
laiàioió
Mandingueiro cheio de malevolencia
Era meu mestre ligeiro
Jogava conforme a cadencia
Do toque do berimbau
Salve o Mestre Bimba
Criador da Regional
Salve o Mestre Bimba
Criador da Regional
laiàioió
laiàioió
laiàioió
Aprendeu Meia-lua aprendeu
Martelo e Rabo de Arraia
Jogava no pe da ladeira
Muitas vezes na beira da praia
Salve São Salvador Salve a
Ilha de Mare
Salve o Mestre que me ensinnou
a mandinga
De bater com o pe
aiàioió

laiàioió
laiàioió

Sai sai Catarina
Sai sai sai Catarina
Saia do mato venha ver Idalina
Sai sai Catarina
E Catarina venha ver
Sai, sai Catarina
Catarina meu amor
Sai, sai Catarina
Saia do mato venha ver, venha ver
Sai, sai Catarina
È, Catarina minha nega
Sai, sai Catarina
Mas, oh que saudade danada
Sai, sai Catarina
Dou um nó e escondo a ponta
Sai, sai Catarina
Prá outro nao desatar
Sai, sai Catarina

Adão, Adão

Chorus: Adão, Adão
Oi cade salome
Chorus: Adão
Oi Cade Salome
Chorus: Adão
Foi P'ra Ilha De Mare
Chorus: Adão, Adão

English Translation:
Adam, Adam
Oh where is Salome?
Adam
Oh Where is Salome?
Adam
She went to the Isle of Mare

Bahia manda seu axe
Chorus: Bahia manda seu axe p'ra mim, Bahia manda seu axe p'ra mim
Bahia e terra de Bimba, Aberre, e Waldemar, Bahia manda seu axe p'ra mim
Chorus
Bahia me manda cacao, dende e acaraje, Bahia manda seu axe p'ra mim
Chorus
Bahia me manda alegria, bahia me manda amor, Bahia manda seu axe p'ra mim

English Translation:
Bahia send me your axe, Bahia send me your axe
Bahia is the land of Bimba, Aberre and Waldemar, Bahia send me your axe
(chorus)
Bahia sends me cocoa, oil and acaraje, Bahia send me your axe
(chorus)
Bahia sends me joy, Bahia sends me love, Bahia send me your axe


Corta Cana
Chorus: Corta cana eh corta cana ah
A vida e tao dura dentro do carnavial
Chorus
Berimbau toca Iuna, berimbau toca regional

English Translation:
Cut the (sugar) cane, cut the (sugar) cane
Life is so hard in the cane fields
Cut the (sugar) cane, cut the (sugar) cane
Berimbau plays Iuna, berimbau plays regional


Idalina
Chorus: Idalina meu bem
Pegue o abada e vem

English Translation:
Idalina my dear
Get the abada and come


Mare Mare
Olha peixe polou na mare
Chorus: Mare mare, mare mare

English Translation:
I saw the fish jump in the tide
the tide, the tide....

lirik That's How You Know

english version:
How does she know that you love her
How do you show her you love her
How does she know that you really really truly love her

It's not enough to take the one you love for granted
You must remind her or she'll be inclined to say:
How do i know he loves me
How do i know he's mine
Does he leave a little note to tell you are on his mind
Send you yellow flowers when the sky gray yeah yeah
He'll find a new way to show you
A little bit every day
That's how you know, that's how you know
He's your love
Yeah yeah

Everybody wants to live happily ever after
Everybody wants to know if true love is true
How do you know he loves you
How do you know he's yours
Does he take you out dancing just so he can hold you close
(Lyrics That's How You Know Demi Lovato on http://ezone4u.blogspot.com)
Dedicate a song with words meant just for you
He'll find his own way to show you
With the little things he'll do
That's how you know, that's how you know
He's your love

He's your love (how do you know, how do you know)

How does she know that you love her
How do you show her you love her
How does she know that you really really truly love her
(That's how you know he loves you)

That's how you know he's true
Cause he'll wear your favorite color just so he can match your eyes
Rent a private picnic by the fire glow oh whoa oh
His heart will be yours forever
That's something everyday will show
That's how you know, that's how you know
That's how you know, that's how you know
He's your love


spanish version:
Como ela sabe que a ama? (ah, não, não canta.)
Como ela sabe que é sua? (ta todo mundo olhando)
(Não canta!Pra que cantar?Não tem nada a ver cantar, né?Vamos andar, né?Melhor...)
(Ela sabe mesmo?)(Sabe!)

Como ela sabe que ama?(você sabe essa música também?)
Como você mostra que a ama?
Como ela sabe que realmente você a ama?
Como ela sabe que ama?
Como você mostra que a ama?
Como ela sabe que realmente você a ama?

Você não deve nunca ser indiferente.
Demonstre o seu amor pra ela não dizer.
Como vou saber que ele me ama?(Como ela sabe que a ama? Como você mostra que a ama?)
Como vou saber que é meu?(Como ela sabe que realmente você a ama?)

Acaso deixa um recadinho
pra dizer que pensa em você?
Manda flores quando
parece que vai chover?
A cada dia se encontra
um jeito novo de dizer
e é assim que vai saber
que é seu amor!

(Agora realmente já chega.
É um baile? Vai ser divertido!)

Mostre que não está sozinha.
Não ache que ela adivinha.
Faça com que ela sinte e acredite que a ama.

Todo mundo quer viver
e ser feliz pra sempre.
Quer saber até que ponto
o seu amor é seu.

Como vai saber que ele te ama?(como ela sabe que ama? como você mostra que a ama?)
Como vai saber que é teu?(como ela sabe que realmente você a ama?)

Acaso te convida pra dançar
só pra te abraçar?(Eu não danço.)
Faz uma canção somente pra você?(Eu também não canto)
Ele vai ter um jeitinho
todo próprio de dizer
e é assim que vai saber
que é seu amor!
É seu amor!

Vai saber assim que ele te ama!(la la la la lalalala, la la la la lalalala)
vai saber assim que ele é teu!(la la la la lalalala la la lala!)

Quando ele usar a sua cor favorita
só pra te agradar.
Planejar um piquenique
a meia luz!
Serão unidos pra sempre!
cada dia vai mostrar!

E é assim que vai saber(3x)
que é seu amor!

Assim ela sabe que a ama
Assim demonstra que a ama (É seu amor!)
Mostre que não está sozinha

É seu amor!

how are you Translation: English → Portuguese

 english

How Are You

How are you?
I need to know of your life
Ask someone to tell me about your day
Night has come and I need only to know
How are you?
you, that changed my life already
you, the reason for my now forgotten peace
I even do not know if I love myself or you more
Come, because my thirst for loving you makes me better
I want to wake up around you
I so much need to make myself happy
Come, because time can share us apart
Do not leave so much life for later
I just need to know
How you are

Portuguese

Como Vai Voce
 
Como vai você ?
Eu preciso saber da sua vida
Peça a alguém pra me contar sobre o seu dia
Anoiteceu e eu preciso só saber
Como vai você ?
Que já modificou a minha vida
Razão de minha paz já esquecida
Nem sei se gosto mais de mim ou de você
Vem, que a sede de te amar me faz melhor
Eu quero amanhecer ao seu redor
Preciso tanto me fazer feliz
Vem, que o tempo pode afastar nós dois
Não deixe tanta vida pra depois
Eu só preciso saber
Como vai você